PANGANDARAN - Ketua pelaksana kegiatan FESN 2024 Yusuf Efendi adalah santri Pondok Pesantren Al-Itqon Qiroatussabah yang beralamat di Dusun Lebaksari RT 24 RW 08 Desa Batumalang Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.
Dihari ulang tahun yang ke 45 berdirinya pesantren, kepada Media Jurnalis Nasional Yusuf mengatakan, " Kami menggelar Green Economi Ketahanan Pangan Nasional, ini merupakan kado sekaligus amanah yang di sampaikan oleh Abah Habib Luthfi. Kegiatan dengan tema Lamun Hejo Tangtu Ngejo, diawali dengan kegiatan Kongkow dengan Para Budayawan, Kirab, Merah Putih dan Haul pesantren yang ke 45 pada hari Sabtu (20/7/2024) " ujar Yusuf.
Hal unik dalam prosesi ini pihak panitia menyambut Para Umaro dengan upacara adat Budaya lengser. Disampaikan Abah Abuy yang dikenal Ustad Sableng kepada Media Jurnalis Nasional, " Ini merupakan kali pertama pihak pondok pesantren melibatkan seni budaya Sunda di lingkungan pondok pesantren " kata dia.
"Penanaman 10.000 pohon melon dan 10.000 merupakan program ketahanan pangan yang laksanakan atas kerjasama Forum Economi Sufi Nuswantara ( FESN), Ponpes Al-Itqon, Gempita, serta di dukung oleh Budayawan yang ada di Jawa Barat " tambah Abah Sableng.
" Acara diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan. Acara yang dimulai dengan kirab merah putih dilaksanakan melibatkan santri santriwati pesantren Al-Itqon, karangtaruna desa Batumalang, tokoh agama , tokoh budaya, Gempita Kabupaten, unsur pemerintahan, Anggota TNI Polri dan petani milenial " imbuhnya
Hadir dalam acara penanaman melon dan semangka, Unsur Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.l.K., M.H., Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.IP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Kepala Dinas LH Kabupaten Pangandaran dan Perwakilan dari Perum Perhutani KPH Ciamis.
Kegiatan Green Economi - ketahanan Pangan yang digelar di pesantren Al-Itqon Qiroatussabah memiliki peran sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi umat. Pemberdayaan ekonomi umat mengandung makna sosial yang bertujuan membangun perekonomian masyarakat, baik secara individu maupun kolektif. Jam'iyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (Jatman NU) merupakan salah satu pelopor pemberdayaan ekonomi umat. Selain membentuk akhlakurkarimah, kegiatan inipun membentuk petani milenial yang fropesional.
Kepada media Jurnalis Nasional Yusuf menjelaskan, " Kegiatan Green Economi - ketahanan pangan tahun 2024 ini bertujuan membentuk para santri agar mampu hidup mandiri dengan segudang kemampuan, mengajarkan tehnik pertanian secara langsung di alam, selain pendidikan formal pada para santri, untuk bekal dimasa yang akan datang, selain membentuk akhlak para santri, kami pun membekali mereka menjadi petani milenial yang fropesional" kata dia.
" Keterlibatan Gerakan Pemuda Tani GEMPITA Kabupaten Pangandaran yang di pimpin saudara Tarli Sutarli, sangat membantu dalam kegiatan ini, beliau sebagai ahli dibidang pertanian yang memberikan arahan kepada para santri dilapangan " ujar Yusuf.
"Para tokoh budaya pun ikut serta dalam Kegiatan Green Economi, ini merupakan kolaborasi dan sinergitas dengan semua elemen untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus memupuk nilai-nilai Budaya bangsa serta kearipan lokal yang hampir hilang " tambahnya.
" Pelaksanaan kegiatan ini tidak bakal sukses tanpa dukungan dari semua pihak, kami atas nama pantia mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi semua pihak, tentunya dalam kegiatan ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan...atas nama pribadi juga panitia kami mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan" pungkas Yusuf ( MISG )