Pilkada Pangandaran 2024 Ketidakpastian Masih Menyelimuti Pencalonan Bupati dan Wakil bupati
PANGANDARAN - Menjelang Pilkada Pangandaran 2024, ketidakpastian masih menyelimuti pencalonan bupati dan wakil bupati, khususnya dari Koalisi Bangkit Maju Sejahtera. Koalisi yang terdiri dari berbagai partai ini masih belum menentukan kandidat resmi yang akan diusung. Beberapa nama yang mencuat di antaranya adalah Ujang Endin, Dadang Solihat, dan Ade Ruminah. Di sisi lain, PDI Perjuangan tampak solid dengan pasangan Citra Pitriyami dan Ino Darsono, meskipun hingga kini belum ada satupun calon yang mengantongi rekomendasi resmi dari partai politik.
• Dinamika Internal Koalisi
Koalisi Bangkit Maju Sejahtera tampaknya masih dalam proses menentukan komposisi pasangan calon yang ideal. Nama-nama seperti Ujang Endin, yang memiliki basis dukungan yang kuat, terus dibicarakan sebagai calon potensial. Dadang Solihat, yang juga mendapatkan perhatian besar, masih menunggu finalisasi rekomendasi dari pusat. Sementara itu, Ade Ruminah dari Golkar juga menjadi sosok yang dipertimbangkan, meski belum ada kepastian.
Ketidakjelasan ini telah memicu berbagai spekulasi dan kreatifitas di kalangan pendukung. Ada yang memasangkan Ujang Endin dengan Triadi, seorang putra daerah yang sukses berkarier di luar Pangandaran. Ada pula yang melihat potensi pasangan Ujang Endin dengan Dadang Solihat. Bahkan, beberapa pendukung mencoba memasangkan Ujang Endin dengan Iwan M. Ridwan, meskipun Iwan merupakan kader PDI Perjuangan, yang jelas bertentangan secara latar belakang partai.
• Kekuatan Solid PDI Perjuangan
Di kubu PDI Perjuangan, meski pasangan Citra Pitriyami dan Ino Darsono tampak solid, partai ini juga belum mengeluarkan rekomendasi resmi. Namun, PDI Perjuangan dikenal memiliki basis dukungan yang kuat dan soliditas kader yang tinggi. Nama-nama lain seperti Ida Nurlaela Wiradinata dan Iwan M. Ridwan yang sempat mencuat kini tampak tenggelam. Ida Nurlaela, istri Bupati Pangandaran yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, sempat disebut-sebut sebagai calon kuat namun kini jarang terdengar.
Sementara itu, Iwan M. Ridwan, yang memiliki dukungan dari kader militan, juga tampak menghilang dari perbincangan. Pasangan lain seperti Ida Nurlaela dan Iwan M. Ridwan juga sempat menjadi spekulasi di internal PDI Perjuangan, namun hingga kini belum ada kejelasan.
• Menuju Pendaftaran Calon
Dengan pendaftaran calon yang akan dimulai pada 27 hingga 29 Agustus 2024, waktu semakin mendesak. Ketidakjelasan komposisi pasangan calon ini menambah ketegangan di kalangan partai politik dan pendukung. Ada kemungkinan munculnya kejutan besar di detik-detik terakhir, atau sebaliknya, situasi bisa berakhir dengan komposisi pasangan yang sudah diprediksi sebelumnya.
Masyarakat Pangandaran kini menantikan keputusan final dari Koalisi Bangkit Maju Sejahtera dan PDI Perjuangan. Akankah ada kejutan besar dalam pencalonan pasangan calon bupati dan wakil bupati? Atau situasi ini akan berakhir dengan komposisi yang sudah terduga? Hanya waktu yang akan menjawab, dan momen pendaftaran calon akan menjadi penentu arah politik Pangandaran ke depan.
Masyarakat tetap berharap siapapun pemimpin Kabupaten Pangandaran Kedepan, tentunya pemimpin yang berakhlak baik dan bisa membawa perubahan, sehingga masyarakat mendapatkan keadilan dan kemakmuran yang nyata.
Oleh : Tedy Yusnanda