428 Personel Pasukan Ops Mantap Praja Lodaya 2024 Siap Amankan pelaksanaan Pilkada Pangandaran 2024

PANGANDARAN - Bertempat di alun-alun Parigi, Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Polres Pangandaran gelar Pasukan untuk  Pelaksanaan pengamanan Pilkada Pangandaran 2024, Polres Pangandaran Kerahkan 428 Personel Pasukan Ops Mantap Praja Lodaya 2024 pada, Selasa (20/8/2024) 

Kepada awak media Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, saat apel gelar Pasukan Ops Mantap Praja Lodaya 2024, di Alun-alun mengatakan , “Tahun ini, masyarakat Pangandaran diberikan ruang untuk berdemokrasi dalam memilih pemimpin masa depan. Yakni pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran, ” kata AKBP Mujianto.

Baca juga: Hendri Kampai: Indonesia Rindu Pemimpin yang Bekerja untuk Rakyat

Menurutnya, berbagai tantangan harus diantisipasi dalam pelaksanaan Pilkada, agar  berjalan dengan aman dan damai.

“Terutama hati-hati ketika isu bernuansa sara. Maka harus kita redam, jangan sampai berkembang, ” ujarnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Melangkah dengan Solusi, Bukan Sekadar Beraksi di Depan Kamera

Oleh karena itu, untuk amankan pelaksanaan pilkada 2024 di Pangandaran, pihaknya akan mengerahkan 428 personel.

“Nantinya juga untuk melakukan pengamanan di 10 kecamatan, akan dibantu oleh anggota dari Polres dan Kodim Pangandaran, ” kata AKBP Mujianto.

Baca juga: Kompak di Magelang: Mentan Amran, Menhan Safrie, dan Dudung Ikut Pembekalan Kabinet

Sementara terkait dengan penambahan personel, AKBP Mujianto menjelaskan, hal itu melihat dari situasi. Jadi jika memang dibutuhkan, pasti akan minta tambahan personel. 

“Nanti kita lihat situasinya seperti apa dan bagaimana. Tentu ada mekanisme dan tahapannya, ” jelasnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Koruptor Mencuri Masa Depan Bangsa, Pantaskah Mereka Dibiarkan Hidup?

Menurutnya, ada sebanyak 20 TPS di Kabupaten Pangandaran yang dinilai rawan. Namun tingkat kerawanannya tersebut untuk bencana alam.

“Pasalnya ada beberapa daerah yang medannya ekstrem dan rawan longsor, ” ujarnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Indonesia Kaya Tapi Tidak Maju, Apakah karena Kemalasan Berfikir?

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, untuk amankan pelaksanaan Pilkada 2024, pihaknya sudah siap siaga melakukan pemetaan.

“Kita juga punya desk Pilkada normatif. Sebagai bupati dan ASN, kita pastikan semuanya bersikap netral, ” kata Jeje.

Lanjutnya menambahkan, bahwa sebagai Bupati, dirinya akan tetap bertanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Pilkada 2024.

“Kita pastikan bahwa Pilkada 2024 di Pangandaran dapat berjalan dengan aman dan tertib, ” pungkasnya.(***)