Diki Dan Wina : Seniman Pangandaran Harus Bangkit ( HUDANG )

Tonton Vidio Musik Ini Jangan di SKIP Supaya tidak Gagal Faham 

PANGANDARAN - Diki dan Wina adalah kakak beradik yang mempunyai bakat sebagai seniman, merupakan anak dari seorang tokoh Seniman dan Budayawan Sunda Abah Jajang Kumis berasal dari Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Relawan Calon Pasangan Bupati dan wakil Bupati Pangandaran HUDANG Gelar Ngecak Balong

Kiprah dan jam terbang Abah Jajang Kumis di dunia  Seni Sunda, terutama seni Calung, Reog sudah tidak asing lagi di mata masyarakat kabupaten Pangandaran bahkan di Jawa Barat. Sikapnya santun dan bersahaja serta selera humornya yang tinggi membuat setiap orang akan merasa betah dan nyaman bergaul dengannya. Dia juga sudah banyak menciptakan lagu Sunda, diantaranya yang sempat viral adalah lagu Sancang Cijulang.

Kepada Media Jurnalis Nasional, Abah Jajang Kumis menerangkan keberadaan bakat seni di keluarganya sudah mendarah daging, Menurutnya seni Sunda adalah darah daging yang sudah menyatu dalam dirinya sejak lahir. " Seni Sunda menjadi darah daging keluarga saya " ungkap Abah Jajang.

Baca juga: Tim Sat Reserse Dan Lantas Polres Pangandaran Bekuk Pelaku Pencurian Batre BTS Telkomsel dan Indosat

" Bakat seni saya Itu terbukti menurun ke anak saya , Diki dan Wina adalah kakak beradik, merupakan anak saya yang mempunyai bakat seni " katanya.

" Lagu Hudang yang dipersembahkan untuk pasangan calon Bupati dan wakil bupati Pangandaran H.Ujang Endin Indrawan - H Dadang Solihat adalah ciptaan saya yang di aransemen oleh Sahlie Irmalia dan sebagai voklisnya anak saya Diki dan Wina" tambahnya.

Baca juga: Sosok Triadi RD Bacalon Bupati Pangandaran Dimata Para Penggiat Pariwisata

" Semoga lagu itu bisa membakar semangat perubahan untuk Kabupaten Pangandaran, menjadi motivasi bagi para seniman juga para pemimpin untuk bangkit membangun Pangandaran dari keterpurukan, menjadikan masyarakat agar bisa merasakan adil makmur sejahtera " tambahnya.

Sementara Diki dan Wina mengajak kepada para seniman milenial untuk terus belajar dan berkarya sesuai minat dan keahliannya. 

Baca juga: Perhutani KPH Ciamis Gelar HUT NKRI Ke-79 di Objek Wisata Karangnini

" Mari kita bersatu padu membangun kabupaten Pangandaran untuk menjadi Kabupaten yang bermartabat, sesuai dengan tupoksi masing masing, menjungjung tinggi nilai budaya bangsa, sehingga setiap orang bisa berekspresi dan berkontribusi sesuai dengan keahliannya masing-masing. Ada pepatah yang mengatakan " setiap pekerjaan harus di kerjakan oleh akhlinya......apabila suatu pekerjaan di kerjakan bukan oleh akhlinya, maka tunggulah kehancurannya, mari kita bangun kabupaten Pangandaran dengan semangat perubahan " Kata Diki dan Wina.  ( Nang Surya-JNI )

Baca juga: KH. Asep Abdullah Siraj : Ulama Umaro dan Budayawan Kunci Pemersatu Umat di NKRI