Aksi Kejar-Kejaran di Pangandaran: Pencurian Battery Telkomsel Berakhir Dramatis

    Aksi Kejar-Kejaran di Pangandaran: Pencurian Battery Telkomsel Berakhir Dramatis

    PANGANDARAN - Kamis, 10 Oktober 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, terjadi pencurian baterai lithium Telkomsel di Kecamatan Padaherang, Pangandaran. Tiga pelaku, Ade S.H (47), Jn (30), dan L.A (41), berhasil diamankan setelah pengejaran yang cukup menegangkan Selama dua jam pengejaran.

    Awalnya, alarm di salah satu tower Telkomsel berbunyi dan membuat salah satu saksi langsung bergegas mengecek lokasi. Setibanya di sana, ia menemukan pagar tower sudah dirusak dan BTS terbuka, jelas ada yang tidak beres. Tak lama, saksi juga mendapat kabar bahwa alarm serupa berbunyi di tower lain di Desa Sukajadi.

    Mendengar informasi ini, saksi segera menghubungi Pihak Kepolisian kemudian mengejar mobil pelaku yang diduga kabur dengan Daihatsu Sigra hitam. Pengejaran berlangsung menempuh jarak sekitar 51 km dari Pamarican sampai Bunderan Marlin Pangandaran.

    Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., melalui kapolsek Pangandaran  AKP Nandang Rokhmana, S.H., M.H., dan Kasat Lantas AKP Asep Nugraha S.H., M.H, . bersama anggota melakukan pengejaran dan penghadangan Berkat kerja sama yang baik, pelaku akhirnya berhasil ditangkap setelah kendaraan mereka ditabrak untuk dihentikan sekira jam 04.03 wib di Pos lantas Marlin Pangandaran.

    Total kerugian dari kejadian ini diperkirakan mencapai Rp21.000.000 (Dua puluh satu juta), dengan barang bukti yang diamankan termasuk empat baterai lithium dan alat-alat yang dipakai melakukan pencurian pencurian tersebut. Polisi kini masih mengembangkan kasus ini dan mencari barang bukti lainnya untuk kebutuhan penanganan kasus tersebut. (***)
    Humas Res Pnd

    N.Suryana Saputra

    N.Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Tedi Yusnanda N: Pilihan Pemimpin Harus...

    Artikel Berikutnya

    Tim Hukum Pasangan HUDANG Lapor Ke Bawaslu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua
    23 Milyar Anggaran Pilkada Menjadi Sorotan Sarasa Institute Pangandaran

    Ikuti Kami